Gangguan yang membuat seseorang tidak mampu menahan keinginan dan keterpaksaan untuk berjudi disebut perjudian patologis. Dorongan ini atau impuls yang tidak terkendali terjadi secara teratur. Individu yang terlibat dalam aktivitas ini biasanya kompetitif dan senang berada di dekat orang lain. Perjudian patologis mirip dengan perilaku kompulsif atau penyalahgunaan narkoba. Hal ini mirip dengan OCD karena merupakan gejala yang tidak dapat dikendalikan dan diinginkan oleh individu. Selain itu, perjudian patologis mirip dengan penyalahgunaan zat jika individu memilih untuk berhenti berjudi. Individu melewati periode penarikan-kambuh (percobaan berulang dan gagal untuk berhenti melalui usahanya sendiri).
Inisiasi awal terhadap perjudian yang tidak dapat dihentikan atau dikendalikan berkembang menjadi suatu kebiasaan hingga menjadi perjudian patologis. Belakangan, kebiasaan tersebut menjadi kompulsif dan orang tersebut menjadi tidak mampu mengendalikan mahjong ways slot keinginannya untuk berjudi. Perjudian patologis pada pria dimulai pada masa remaja awal, dan pada wanita antara usia 20 dan 40 tahun. Perjudian patologis dapat didiagnosis ketika lima atau lebih kriteria di bawah ini terpenuhi.
Orang-orang berjudi pada saat-saat stres dalam hidup mereka, terutama ketika mereka mempunyai masalah keuangan.
Dia lebih memilih untuk memprioritaskan perjudian daripada keluarga dan tanggung jawab dasar lainnya.
Dia sering berjudi dalam perkataan, tindakan, dan pikirannya.
Dia mungkin meminjam uang untuk berjudi atau bertaruh hanya untuk memuaskan keinginannya untuk berjudi.
Individu terkadang melakukan “kejahatan” hanya untuk menghasilkan uang melalui perjudian.
Dia kembali berjudi setelah kalah untuk mendapatkan kembali atau mendapatkan kembali uang yang dipinjamnya.
Dia berbohong atau menyangkal bahwa dia biasa atau rutin berjudi.
Dia menjadi cemas setiap kali dia berhenti berjudi.
Perawatan untuk perjudian patologis masih terbatas, namun penelitian terus dilakukan untuk memberikan cakupan yang lebih luas. Terapi kelompok yang mirip dengan Alcoholics Anonymous dapat diberikan melalui program 12 langkah Gamblers Anonymous. Gamblers Anonymous didasarkan pada prinsip-prinsip spiritual dan perawatan medis untuk mengubah individu menjadi anggota masyarakat yang direformasi. Di sisi lain, kelompok lain bernama Gam-Anon memberikan dukungan moral kepada keluarga penjudi patologis. Tiga jenis agen farmakologis telah digunakan dalam studi pengobatan medis: penghambat serapan serotonin, penstabil suasana hati, dan antagonis opioid. Individu yang gagal mengendalikan impuls dapat diobati dengan inhibitor serapan serotonin. Penstabil suasana hati paling efektif untuk individu dengan gangguan obsesif-kompulsif. Antagonis opioid diperuntukkan bagi orang yang ingin berhenti berjudi dengan gejala putus obat yang mirip dengan penyalahgunaan narkoba.